Logo
  • Home
  • Tentang Kami
  • Buku

The Lasting Code: How Digital Technology Preserves Life

Oct 22 2025
pustakakaji penerbit 0 Comments

DATA SPESIFIKASI
Judul: The Lasting Code: How Digital Technology Preserves Life

Pengarang: Abdul Wahid Fauzie, Vega Aulia Pradipta, dan Ramdania El Hida

Editor: Fadjriah Nurdiarsih dan Nurseffi Dwi Wahyuni

Edisi: Pertama

Tahun terbit: 2025

Penerbit: Pustaka Kaji

Jumlah halaman: 135 halaman

 

SINOPSIS

Buku “The Lasting Code: How Digital Technology Preserves Life” mendokumentasikan perjalanan transformatif PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu (UID S2JB) dalam merevolusi budaya keselamatan kerja melalui inisiatif digitalisasi Health, Safety, Security, and Environment (HSSE). Dilatarbelakangi oleh tingginya angka kecelakaan kerja, termasuk dua insiden fatal yang menewaskan pekerja pada tahun 2024, manajemen PLN UID S2JB meluncurkan terobosan visioner berupa HSSE Control Center (HCC). Inti dari sistem ini adalah pusat kendali yang memanfaatkan CCTV mobile untuk memantau pekerjaan lapangan secara real-time, memungkinkan pengawas mendeteksi pelanggaran keselamatan, memberikan instruksi langsung, dan bahkan menghentikan pekerjaan (Stop Work Authority) dari jarak jauh guna mencegah potensi kecelakaan.

Untuk mendukung sistem pengawasan digital ini, PLN UID S2JB merancang sebuah kerangka kerja komprehensif yang disebut 6 Action Plan Zero Accident 2025. Rencana aksi ini tidak hanya berfokus pada pengawasan, tetapi juga pada pembangunan budaya dan kompetensi, yang mencakup Daily Safety Patrol untuk inspeksi harian, Face to Face Induction untuk edukasi langsung, Kampus Yantek sebagai pusat pelatihan keterampilan di setiap unit, Safety Awareness Mitra Kerja untuk melibatkan seluruh vendor, serta Siar Info K3 untuk menyebarkan kesadaran keselamatan hingga ke masyarakat umum. Hasil implementasi yang berjalan sejak awal 2025 pun luar biasa: hingga September 2025, angka fatality, accident, dan near miss berhasil ditekan menjadi nol, sementara keandalan jaringan meningkat signifikan dengan penurunan drastis frekuensi pemadaman listrik. Transformasi ini juga membawa efisiensi anggaran hingga miliaran rupiah dan yang terpenting, mengubah pola pikir pekerja yang kini memprioritaskan keselamatan sebagai sebuah prinsip hidup.

Meski diwarnai tantangan seperti resistensi dari pekerja senior dan kendala sinyal di daerah terpencil (blank spot), komitmen kuat manajemen dan pendekatan yang humanis—seperti melibatkan keluarga pekerja—berhasil mengatasi hambatan tersebut. Keberhasilan ini menjadikan HSSE Control Center sebagai model percontohan yang akan diadopsi secara nasional oleh seluruh unit PLN. Ke depan, inovasi akan terus ditingkatkan dengan integrasi Kecerdasan Buatan (AI) untuk automasi deteksi pelanggaran, penggunaan komunikasi satelit orbit rendah, serta integrasi penuh dengan berbagai aplikasi internal. Pada akhirnya, buku ini menyampaikan pesan mendalam bahwa keselamatan adalah hak asasi setiap pekerja. Melalui sinergi antara teknologi, kepemimpinan, dan budaya, digitalisasi HSSE tidak hanya menjadi alat pengawasan, tetapi menjadi “kode yang abadi” yang menjamin setiap pahlawan listrik dapat pulang dengan selamat kepada keluarganya, mewujudkan visi Zero Accident dan membangun masa depan yang lebih aman dan berkelanjutan.

Buku1

Prev Post
Leave Your Reply
Cancel reply

You must be logged in to post a comment.

Archives
  • October 2025
Categories
  • Buku
Meta
  • Log in
  • Entries feed
  • Comments feed
  • WordPress.org

Template by Yogsthemes © All rights reserved